In-Stream Ads membantu para Video atau Content Creator memperoleh penghasilan tambahan melalui iklan video pendek atau gambar. Mereka mendapatkan keuntungan dari video yang dilihat oleh audiens. Cara kerjanya yaitu audiens harus melihat iklan tersebut sampai habis sebelum bisa melihat video kamu.
Karena target audiens pengiklan tentunya berbeda-beda, penikmat video (viewer) mungkin akan melihat video yang berbeda juga.
In-stream Ads memiliki 3 jenis yaitu :
- Pre-Roll Ads : Pre-roll ads adalah iklan yang ditampilkan pada bagian awal sebelum video kamu diputar. Jadi audiens kamu harus melihat iklan ini terlebih dahulu sebelum bisa menikmati video yang kamu Publish
- Mid-Roll Ads : Mid-Roll Ads adalah iklan yang ditampilkan saat video kamu diputar. Umumnya ditayangkan pada bagian pertengahan video kamu. Sangat direkomendasikan untuk para Creator Video untuk memuat video mengikuti format Mid-Roll Ads dimana pada bagian pertengahan terdapat Break Point atau sesi istirahat.
- Image Ads : Image Ads adalah iklan gambar yang bersifat statis yang ditampilkan dibagian bawah konten. Image ads sangat efektif untuk jenis konten video yang tidak memiliki tempat bagus untuk jenis Mid-Roll Ads. Misalnya seperti Drama komedi
In-Stream Ads pada Facebook membuatmu bisa mencapai 2 tujuan dalam 1 gerakan, yaitu dari konten video yang bagus kamu bisa mengundang profit tambahan melalui iklannya. Disamping itu kelebihan lainnya yaitu :
- Mudah dan Fleksibel : Facebook secara otomatis mencari tempat yang cocok untuk iklan pada bagian-bagian yang ada di videomu. Atau kamu bisa meletakannya sendiri secara manual.
- User Experience yang baik : In-Stream ads didesain secara khusus untuk konten dengan durasi panjang dan sedikit jeda. Sehingga pengalaman mereka yang melihat video kamu tidak terganggu.
Metode Penempatan In-Stream Ads Yang Tepat
In-Stream Ads yang diletakan secara tepat dapat menghasilkan dampak positif terutama pada besaran keuntungan yang kamu terima. Makanya amat disarankan untukmu untuk menggunakan Automatic Placement atau metode penempatan iklan secara otomatis oleh Facebook.
Kamu juga bisa menempatkannya secara manual, akan tetapi diperlukan insting penempatan yang tepat agar pengalaman penikmat video kamu tidak terganggu.
Penempatan secara Otomatis (Automatic Placement)
Facebook secara otomatis mendeteksi lokasi penempatan iklan yang ideal untuk si pengiklan. Caranya ia mencari momen jeda yang sesuai untuk diletakan iklan didalam konten video. Ini dimaksudkan agar pengalaman menonton audiens kamu tidak terganggu dan sangat bekerja efektif pada video yang memiliki jeda natural selama 1-2 detik.
Untuk menggunakan fitur ini cukup navigasi ke menu Monetisation > In-stream Ads di akun Creator Studio kamu. Lalu Switch ke On pada opsi Include In-Stream Ads Automatically.
Penempatan Secara Manual (Manual Placement)
Tentukan sendiri dimana tepatnya iklan akan ditampilkan. Kalau kamu memilih Multiple Placement, audiens kamu akan melihat iklan di tempat yang berbeda tergantung dari kapan terakhir kali mereka melihat iklan di Facebook.
Pikirkan secara teliti dan seksama dimana menempatkan suatu iklan, karena jika salah yang ada nantinya audiens kamu malah merasa terganggu. Usahakan jangan meletakan iklan ditengah-tengah percakapan, atau kejadian. Sebab hal ini akan sangat mempengaruhi User Experience mereka.
Saat menggunakan opsi Manual Placement, amat disarankan agar kamu memperbolehkan Facebook menyesuaikan poin In-Stream Ads. Caranya yaitu dengan centang box disebelah opsi Automatically adjust in Streamed ad Placement to Improve your Viewers Experience.
Guna mengoptimasi video kamu untuk In-Stream Ads pastikan kamu memuat konten yang bisa menarik perhatian audiens dan mampu membuat mereka ingin terus melihatnya. Video yang kamu buat setidaknya harus berdurasi minimal 3 menit.
Memahami Proses Review Jeda Iklan Pada Konten
Untuk menyisipkan jeda iklan di dalam video, pertama-tama video kamu harus disetujui dahulu oleh si pengiklan. Proses review ini memastikan bahwa video dengan jeda iklan memang memenuhi persyaratan keamanan brand dan monetisasi Facebook. Dibawah ini adalah proses-prosesnya dan cara kamu melacak dimana proses video kamu saat ini.
1. Video yang di publish masuk ke daftar antrian review Facebook
Saat proses review, kamu sebenarnya sudah bisa menikmati keuntungannya. Hanya saja dalam nominal yang terbatas. Kamu harus menunggu proses review-nya selesai agar dapat menikmati keseluruhan profit iklannya.
2. Video dengan Velocity tercepat di dalam video
Velocity adalah kecepatan jumlah views yang didapat dalam video dalam tempo secepat-cepatnya. Sebagai contoh, 10 views yang dihasilkan pada 5 menit pertama setelah tayang akan lebih diprioritaskan daripada 10 views yang dihasilkan pada 25 menit pertama.
3. Status Review akan ditampilkan dalam kurun waktu 48 jam
Apabila terdapat banyak video yang sedang diulas oleh Facebook, kemungkinan proses review kamu akan semakin lama.
4. Jika diterima oleh Facebook, maka kamu bisa segera mendapatkan Profitnya.
Diterima atau tidaknya tergantung sepenuhnya oleh facebook. Jika ditolak mungkin kamu harus optimasi kembali konten video tersebut, tetapi jika diterima maka kamu bisa langsung merasakan profitnya.
Facebook menggunakna Icon berwarna sebagai indikator dimana proses review video terkini kamu :
Not Monetised : Artinya kamu belum menyalakan pengaturan Ad Break (jeda iklan) untuk video tersebut. Tetapi masih layak untuk dipasangkan In-Stream Ads.
Video Uploaded : Saat pertama video kamu di upload, icon status monetisasi kamu akan berwarna biru seperti gambar diatas.
Pending Review : Video kamu sedang dalam proses Review
Begitu proses Review selesai, icon yang tampil akan berubah seperti berikut :
Monetised : Video kamu sudah memperoleh profit. Dan akan ada banyak pengiklan yang bisa memasarkan produk mereka di video kamu.
Limited / No Monetisation : Penghasilan pada video kamu berkurang atau mungkin tidak menghasilkan profit sama sekali. Biasanya hal ini disebabkan karena konten kamu tidak memenuhi kebijakan monetisasi yang diterapkan Facebook.
Can’t Be Monetised : Video kamu tidak memenuhi syarat atau bermasalah (Misal durasi dibawah 3 menit) dan Facebook menunda keputusan review video kamu.
Monetisasi In-Stream Ads dan Audience Insight
Insight adalah kunci untuk memahami seperti apa performa monetisasi dan audiens kamu di Facebook. Ia dapat membantu meningkatkan strategi konten, dan akhirnya mendapatkan penghasilan atau profit yang lebih besar lagi dari In-Stream Ads. Kali ini kamu akan belajar pentingnya Insight dan cara memanfaatannya.
Pada section In-Stream Ads di Creator Studio kamu bisa melihat keseluruhan performa video kamu di satu tempat. Misalnya seperti :
- Date Uploaded (Tanggal rilis video)
- Monetisation Status (Status Monetisasi)
- Estimated Earning (Rata-Rata profit yang didapat)
- Total 1-minute video Views (Jumlah penonton dalam 1 Menit)
Selain itu, terdapat 3 jenis Insight utama yang bisa kamu lihat disini antara lain :
Loyalty Insight
- Follower Activity : Merekam data perihal jumlah Follower baru yang kamu dapat
- Returning Viewers : Menunjukan data seberapa banyak orang-orang yang kembali melihat video kamu.
- How Long People Are Watching : Ringkasan seberapa banyak orang yang melihat video kamu dalam 3 detik pertama, 1 menit, dan sampai habis.
Earning Insight
- Estimated Earning : Memberikan kamu perkiraan seberapa besar profit yang kamu hasilkan tergantung dari Impression dan biayanya pada iklanyang ditayangkan.
Performance Insight
Umumnya Performance Insight menunjukan seperti apa performa video kamu dimata audiens, misalnya seperti :
- Minutes Watched : Berapa lama (menit) rata-rata audiens kamu melihat video
- Reaction : Meliputi reaksi emoji apa saja yang mereka berikan seperti senang, marah, sedih, dan yang lainnya.
- Comment & Share : menunjukan berapa banyak orang-orang yang berkomentar di video kamu serta membagikan video tersebut
- 3-Second Video views : berapa banyak orang yang melihat videomu pada 3 detik pertama
- 1 Minute video views : berapa banyak orang yang melihat videomu setidaknya selama 1 menit
Fitur Insight diatas dapat membantu kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperit :
- Apakah audiens kamu menikmati video kamu ?
- Apakah mereka selalu kembali melihat konten-konten kamu ?
- Apakah kontenmu cukup menarik untuk mereka lihat untuk kurun waktu setidaknya 1 menit
- Apakah konten yang kamu buat sudah sesuai dengan komunitas disekitar kamu ?
Tips-Tips Memaksimalkan Profit In-Stream Ads
- Tingkatkan metrik 1 Minute Video Views :Caranya bisa dengan menambahkan efek foreshadow di bagian awal dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian audiens
- Buat Konten Originial dan Berkualitas : Hindari menggunakan video yang di post atau kamu edit dari sumber lain. Cukup buat video yang melambangkan gaya kamu sendiri dan mudah dicerna audiens.
- Optimasi video untuk In-Stream Ads : Ciptakan momen untuk jeda iklan setidaknya 1-2 detik di video kamu setelah durasi 1 menit.
- Tingkatkan jumlah follower : Semakin banyak Follower kamu maka semakin banyak pula audiens yang melihat iklan In-Stream ads pada videomu. Yang mana artinya semakin besar pula keuntungan yang kamu dapat
- Hindari membuat konten yang berpotensi mengurangi profit kamu seperti Konflik, kekerasan, obat-obatan terlarang, konten dewasa, hingga kata-kata kotor.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua, baca artikel lainnya juga ya guys 🙂
Yuk, Upgrade Skill Kamu Dengan Mengikuti Kursus Online Di Babastudio