Facebook Ads memang dikenal sangat efektif kalo kamu ingin produkmu dikenal banyak orang. Ia juga merupakan platform media sosial yang terbilang sangat besar dengan total pengguna hingga milliaran user di seluruh dunia. Pada Bab ini kamu akan belajar meracik strategi Facebook ads dengan budget minim tapi profit yang di dapat maksimal.
Caranya tidak sulit kok, hanya saja tahapannya dibagi menjadi beberapa langkah. Jadi kamu harus perhatikan baik-baik setiap langkahnya karena saling terkait satu sama lain.
Tahap 1 : Temukan Target Audiens Yang Tepat, Buat Iklan Yang Menarik
Target Audiens yang tepat dan Iklan yang dikemas secara menarik kelak akan mengundang profit besar menuju bisnismu. Setelah dirasa mendapatkan calon target yang tepat, nantinya kamu tinggal membuat target audiens baru yang lebih baik lagi tentunya dari data audiens yang sebelumnya sudah terbukti.
Sudah menjadi mindset dasar saat berdagang untuk mencari produk dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga tinggi. Tapi Tinggi yang dimaksud bukan berarti kamu harus jual mahal produk tersebut, setidaknya kamu mendapatkan keuntungan 30-50% dari harga produk yang kamu tentukan.
Penting untukmu ketahui, bahwa harga produkmu bisa mempengaruhi biaya iklanmu nanti. Semakin mahal harganya, maka semakin besar pula biaya yang harus kamu keluarkan. Lagipula jika hargamu terlalu tinggi, audiens akan enggan membeli produkmu.
Oke mari kita mulai dengan login ke akun Facebook > lalu Navigasi ke Dashboard Ads Manager. Disana klik tombol “+ Create” untuk mulai membuat kampanye facebook Ads baru.
Untuk form ini pastikan namanya sesuai dengan nama produk yang mau kamu iklankan. Supaya nantinya kamu tidak bingung atau tertukar dengan kampanye yang lain.
Set Buying Type > Auction & Campaign Objective > Conversion. Perihal Campaign Objective memang banyak orang yang menargetkan Post Engagement dan Video View.
Tetapi menurut beberapa hasil uji coba, Conversion merupakan opsi terbaik. Karena bukan cuma data yang dihasilkan lebih berkualitas untuk di ukur, kamu juga bisa langsung mendapatkan profit dari opsi ini.
Klik iklan yang kamu buat tadi lalu buat 10 AdSets. Kamu pasti bertanya-tanya apa sih Adsets itu ? Adsets mewakili 1 produk yang akan kamu iklankan di Facebook. Di bab ini kamu setidaknya harus meingklankan 10 produk yang berbeda. Ad Sets meliputi targeting, budget, jadwal penempatan iklan, dan pengaturan Bid mu
Adsets nantinya dibagi lagi menjadi beberapa Ads Creative. Ads Creative ialah varian tampilan iklan dari 1 produk yang kamu pasarkan. Setiap Ad sets mu bisa memiliki berbagai jenis gambar, teks, link, video hingga tombol CTA yang berbeda-beda. Buat setidaknya 2 jenis Ads Creative dalam 1 Adsets.
Di kesepuluh Adsets tersebut, atur Conversion Event ke Purchase.
Atur Daily budgetnya sesuai Total budget yang kamu sanggupi untuk kampanye iklanmu. Kalo misal kamu beri modal sebesar Rp.500.000 maka atur Daily budget setiap Adsetsnya masing-masing 10% dari Total Modal yang kamu keluarkan.
“Daily Budget / Adsets = Total Budget : Jumlah Adsets”
Untuk Location tentukan negara mana saja yang berada dalam area pengiriman produkmu. Kalo masih bersifat start-up jelas menargetkan 1 negara dahulu adalah opsi terbaik. Ketika sudah berkembang barulah kamu bisa ekspansi ke negara-negara sekitar mu
Age (umur), Gender (Jenis Kelamin), & Language (Bahasa) sesuaikan dengan audiens yang produkmu targetkan. Pikirkan dengan baik produkmu dikhususkan untuk siapa, kisaran umur berapa, dan bahasa yang digunakan audiensmu.
Set Ad Delivery > Conversion, dan Conversion Window > 7 days after clicking or 1 day view.
Terakhir namun tidak kalah penting yaitu Detail Targeting. Exclude keyword Dropshipping untuk mencegah dropshipper lain meniru iklanmu.
Pikirkan setidaknya 10 jenis Demographic/Interest/Behaviour audiens yang sesuai dengan niche produkmu. Misal kamu menjual pakaian, kamu boleh menambahkan kata kunci seperti “Online shopping, Fashion, Busana Muslim”
Apapun itu sebaik mungkin masih berhubungan dengan niche yang kamu garap dan memiliki volume yang tinggi.
Biarkan iklannya berjalan setidaknya 1 hari. Lalu mulai menghentikan iklan dengan perfoma yang kurang bagus karena budget yang kamu punya saat ini sangat terbatas.
Gunakan filter by selection pada laporan perfoma adsmu. Buka tab baru dan lihat 2 jenis Creative Ads dari Adsets yang berbeda.
Dari kedua laporan tersebut, hentikan semua creative ads dengan biaya CPC yang tinggi dan cukup jalankan yang paling murah biayanya saja.
Pada tahap ini, kamu hanya menjalankan 1 creative saja. Dan dihari berikutnya, lihat Ad sets mu dan hentikan perfoma Ad sets yang tidak memiliki Add to Cart (ATC) didalamnya.
Di hari ketiga, hentikan semua ad sets yang tidak memiliki Purchase atau terjadi pembelian produk didalamnya.
Kalo kamu belum memiliki setidaknya 2 jenis Adsets , maka buat creative baru dengan target interest yang baru pula sampai terdapat 2 Adsets lengkap dengan data ATC dan Purchase nya.
Tahap 2 : Verifikasi Tingkat Konsistensi Laporan Hasil Data Tahap 1
Tahap ini kamu harus memastikan bahwa pembelian produk di tahap 1 bukan keberuntungan semata melainkan karena Interest yang kamu targetkan memang terbukti pas dengan niche produkmu.
Kamu bisa mengkonfirmasi hal ini dengan cara mencari Interest lainnnya tapi masih berhubungan dari Target Interest sebelumnya.Anggaplah di tahap pertama untuk Interest Neck dan Muscle terjadi 2 pembelian produk di dalamnya. Yang kamu harus lakukan di tahap kedua yaitu melebarkan Interest sebelumnya namun masih saling terkait.
Cukup input kata kuncinya dan cari Interest terkait yang memiliki Size lebih dari 5 juta
Temukan setidaknnya 10 Interest baru untuk Adsets berikutnya.
Buat Adsets baru dengan settingan yang sama seperti tahap 1 namun tambahkan 10 interest baru yang tadi kamu tentukan dan buat 2 Creative berbeda. Pastikan Creative ini hasil duplikasi dari creative yang sudah terbukti bagus di tahap 1. Terus Jalankan kedua iklan tersebut.
Hasilnya dipastikan lebih baik dari sebelumnya. Sebab disini kamu membuat Adsets baru dengan memperluas target Interest berdasarkan hasil di tahap pertama.
Tahap 3 : Hasilkan Data Yang lebih Akurat & Bangun Lookalike Audience yang kuat
Tahap 3 merupakan tahap akhir, tahap dimana kamu menganalisa data lebih akurat lagi dan membuat Lookalike Audience buat proses Scaling di langkah selanjutnya.
Mulai dengan lihat kembali perfoma terbaik Adsets milikmu dari tahap kedua dan duplikasi tapi dengan Campaign Budget Optimization (CBO) dan budget yang lebih tinggi.
Lalu setting jumlah minimal biaya yang dihabiskan untuk setiap Adsets mu. Caranya dengan membagi 2 Budget CBO yang kamu pasang sebelumnya, lalu bagi kembali sesuai Adsets yang ada.
Misalnya di tahap keduamu terdapat 7 jenis Adsets dengan perfoma baik, maka :
“(Budget CBO : 2) / 7 = Minimum Spend Adsets”
Untuk settingan berikutnya cukup ikuti sesuai yang ada di tahap kedua. Alasan mengapa kamu harus menggunakan CBO di tahap ketiga karena data yang dihasilkan nanti lebih akurat lagi dan mudah di Scale atau ukur di kemudian hari.
Terakhir yaitu menghentikan iklan CBO yang perfomanya kurang baik. Tahap ini sama persis seperti sebelumnya hanya saja dengan sedikit pendekatan yang berbeda karena budget yang kamu habiskan lebih besar.
Biarkan iklannya berjalan untuk waktu 2 hari dan lihat laporan Ads mu di level Campaign.
Jika Cost Per Result nya lebih besar dari targetmu sebelumnya, hentikan Campaignya lalu mulai kembali sesuai tahap kedua dengan Creative baru. Tapi jika memenuhi targetmu, lihat bagian Adsets.
Hentikan semua Adsets yang menghabiskan lebih dari 2x lipat Cost per Purchase dan tidak terjadi pembelian produk disana.
Lalu hentikan semua iklan yang tidak menguntungkan dan butuh biaya 4x lipat dari target Cost Per Purchase mu.
Kalo Cost Per Purchase (CPP) memenuhi targetmu, kamu bisa scaling dengan mendouble kan budget nya. Jika scalingnya gagal, scale kembali budget original sebelumnya sampai profit mu stabil.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua, baca artikel lainnya juga ya guys 🙂
Yuk, Upgrade Skill Kamu Dengan Mengikuti Kursus Online Di Babastudio
Well I really liked reading it. This post procured by you is very practical for correct planning. Arlyn Carlie Smoot
Hello Arlyn Carlie, glad to help you. Thank you…
Yes! Finally something about buy lunesta no perscription needed. Adan Jeffry Gillman
Hello Adan Jeffry Gillman, glad to help you. Thank you…
I do accept as true with all the ideas you have offered in your post. Ray Justino Zerk
Excellent way of explaining, and good article to get information about my presentation focus, which i am going to convey in university. Matelda Vittorio Hiltner